Liverpool vs Everton. Juara bertahan Liverpool akan menghadapi ujian besar ketika menjamu. Everton dalam derby Merseyside pertama musim ini, yang digelar pada pekan ke-5. Premier League 2025/2026, Hari Sabtu, 20 September 2025 pukul 18.30 WIB di Anfield. Laga ini dijadikan momen penentuan bagi kedua tim: bagi Liverpool untuk menegaskan dominasinya dan bagi Everton untuk membuktikan bahwa mereka bisa bangkit dari periode sulit.
Liverpool datang dengan kepercayaan diri tinggi. Empat kemenangan beruntun di awal musim secara impresif menunjukkan ketangguhan fisik, mental, dan kebijakan rotasi dari pelatih Arne Slot. Semua kemenangan itu diciptakan lewat gol-gol terakhir. Tepatnya di 10 menit akhir pertandingan — bukti bahwa skuad ini tak mudah menyerah hingga detik terakhir.
Sebaliknya, Everton dibangun atas fondasi pertahanan yang kokoh. Dari lima laga pembuka Premier League, mereka sudah mencatat empat clean sheet — sebuah capaian yang tidak mudah dicapai. Apalagi melawan tim-tim besar. Meski demikian, The Toffees masih menghadapi krisis di beberapa posisi belakang, sehingga kreativitas dan efisiensi di lini serang menjadi kunci ambisi mereka mencuri poin di Anfield.
Status Skuad & Kesiapan Pemain Liverpool
Liverpool hanya kehilangan satu sosok penting: Curtis Jones, yang masih absen karena alasan cedera atau pemulihan lainnya — skuad asuhan Arne Slot secara keseluruhan hampir lengkap. Kembalinya Alexis Mac Allister dan Milos Kerkez telah menambah opsi baik di lini tengah maupun pertahanan. Kehadiran mereka memungkinkan rotasi yang lebih fleksibel tanpa mengorbankan kualitas—terutama ketika menghadapi Everton, yang siap meradang dalam duel derby.
Di lini depan, manuver besar bisa menjadi pembeda. Alexander Isak tampil mengesankan, terutama sejak debutnya di Liga Champions melawan Atletico Madrid, menunjukkan kecepatan adaptasi dan naluri penyerang yang baik. Namun, Hugo Ekitike juga mengemuka sebagai pesaing sepadan untuk tawaran posisi starter, terutama bila Slot memilih pendekatan ofensif sejak menit awal. Selain itu, Mohamed Salah tetap menjadi motor serangan — kontribusi gol dan pengalamannya di derby akan menjadi faktor penting. Ia juga mendekati rekor pencetak gol terbanyak dalam derby Premier League, yang tentu menjadi motivasi tambahan.
Everton: Kekakuan Bertahan & Kreativitas di Sisi Serangan
Everton, di bawah arahan David Moyes, berusaha menanamkan disiplin pertahanan sebagai pondasi permainan mereka. Namun, absennya Jarrad Branthwaite dan Vitaliy Mykolenko memaksa Moyes melakukan beberapa perubahan mendadak. James Garner kemungkinan besar akan dipasang sebagai bek kiri alternatif meskipun bukan posisi utamanya. Ini menunjukkan betapa krusialnya figur yang mampu mengisi kekosongan di lini belakang untuk menjaga ritme dan keseimbangan tim.
Di lini tengah, Everton mengandalkan kerja keras dan kepaduan antar pemain seperti Gana Gueye dan Iroegbunam, yang akan menjadi penting dalam memutus aliran bola Liverpool dan memulai serangan balik cepat. Kreativitas mereka dibantu oleh Jack Grealish, yang baru saja dipilih sebagai Pemain Terbaik Premier League untuk bulan Agustus. Grealish akan menjadi senjata utama di sisi sayap, dengan kemampuan mengumpan, menggiring, dan menarik perhatian bek lawan, yang bisa membuka ruang bagi rekan-rekannya.
Sementara itu, Iliman Ndiaye menunjukkan konsistensi di depan gawang — kecepatan dan nalurinya bisa menjadi ancaman nyata jika pertahanan Liverpool lengah sedikit pun. Di posisi ujung tombak, Moyes memiliki dua opsi: Beto atau Thierno Barry, tergantung pada strategi—apakah Everton bermain lebih bertahan dan mengandalkan serangan balik, atau mencoba mencuri penguasaan bola dan lebih agresif di area lawan.
Prediksi Formasi Starting XI Liverpool vs Everton
Berdasarkan kondisi terkini, berikut prediksi susunan pemain (Starting XI) kedua tim:
Liverpool (Skema 4-3-3 atau variasi ofensif):
- Kiper: Alisson Becker
- Bek Kanan: Trent Alexander-Arnold
- Bek Tengah: Virgil van Dijk dan Ibrahima Konaté
- Bek Kiri: Milos Kerkez
- Gelandang Bertahan: Moisés Caicedo
- Gelandang Tengah: Alexis Mac Allister dan Dominik Szoboszlai
- Penyerang Sayap: Mohamed Salah (kanan) dan Luis Díaz (kiri)
- Penyerang Tengah: Alexander Isak atau Hugo Ekitike (tergantung pilihan Slot)
Everton (Skema 4-2-3-1):
- Kiper: Jordan Pickford
- Bek Kanan: Seamus O’Brien
- Bek Tengah: James Tarkowski dan Michael Keane
- Bek Kiri: James Garner (darurat)
- Gelandang Bertahan Ganda: Gana Gueye dan Iroegbunam
- Sayap/Kreatif: Jack Grealish dan Joe Dwight-Dewsbury-Hall
- Penyerang Sayap lainnya / Nominal No. 10: Iliman Ndiaye
- Penyerang Utama: Beto atau Thierno Barry
Faktor Penentu & Prediksi Akhir
Beberapa aspek yang diperkirakan menjadi penentu hasil derby ini:
- Mentalitas Liverpool dalam 10 menit terakhir
Rekor gol-gol penentu di menit-menit akhir menunjukkan bahwa mereka punya ketahanan mental dan fisik — Everton harus mampu menjaga konsentrasi hingga peluit akhir untuk menghindari kebobolan di menit krusial. - Intervensi lini tengah Everton
Jika kombinasi Gueye, Iroegbunam, dan Dewsbury-Hall mampu meredam kreasi Mac Allister dan Szoboszlai, Everton punya peluang besar untuk membatasi kecepatan serangan Liverpool. - Eksploitasi sayap Grealish
Grealish akan menjadi ancaman terselubung; jika ia diberi ruang, servis umpan ke dalam kotak penalti atau melebar ke sisi sayap bisa membuka pertahanan Liverpool. - Pemilihan ujung tombak Everton
Apakah Moyes memilih Beto yang lebih fisikal, atau Barry yang mungkin memberi opsi mobilitas lebih tinggi — pilihan ini bisa menentukan bagaimana Everton menyambut tekanan dari Liverpool atau menyerang balik.
Dengan mempertimbangkan semua faktor: keunggulan motivasi, dukungan publik Anfield yang selalu panas, kedalaman skuad Liverpool, dan performa Everton yang stabil tetapi ada beberapa titik lemah, prediksi akhirnya:
Liverpool menang tipis 2–1. Gol kemenangan datang di menit akhir dari kombinasi lini sayap dan kreativitas pemain pengganti—namun Everton tidak akan kalah mudah, dan satu gol balasan akan membuat laga makin menegangkan.
Kesimpulan
Liverpool vs Everton. Derby Merseyside kali ini bukan semata-mata soal prestise, tapi juga tentang kekuatan skuad, strategi pelatih. Dan siapa yang mampu memanfaatkan momen krusial. Liverpool akan mengandalkan kedalaman skuad dan kekuatan mental mereka. Sementara Everton bertumpu pada kreativitas Grealish, kedisiplinan pertahanan, dan efisiensi serangan balik. Baca juga, Berita Lengkap Tentang Para Pesepak Bola Dunia.