Manchester United akan memulai perjalanan mereka di ajang Carabao Cup 2025/2026 dengan menghadapi klub kasta keempat, Grimsby Town. Meski secara kualitas kedua tim berada di level yang sangat berbeda, laga ini tetap menyita perhatian publik. Alasannya sederhana: pelatih baru MU, Ruben Amorim, disebut-sebut bakal melakukan rotasi besar-besaran dalam pertandingan ini.

Keputusan Amorim itu dianggap masuk akal. Di dua laga awal Premier League musim ini, ia masih mengandalkan susunan pemain yang hampir sama. Artinya, ada banyak nama dalam skuad MU yang belum mendapat kesempatan untuk unjuk gigi. Maka, duel kontra Grimsby di putaran kedua Carabao Cup bisa menjadi ajang pembuktian sekaligus perebutan hati sang manajer.


Perjalanan Pahit United Musim Lalu

Untuk memahami mengapa laga ini penting, kita perlu menengok sedikit ke belakang. Musim 2024/2025 lalu adalah salah satu musim terburuk dalam sejarah modern Manchester United. Mereka finis di peringkat 15 klasemen Premier League, sebuah posisi yang tidak bisa diterima oleh klub sebesar Setan Merah.

Hasil itu membuat United tidak tampil di kompetisi Eropa musim ini. Situasi ini memaksa manajemen mengambil langkah drastis dengan menunjuk Ruben Amorim, pelatih asal Portugal yang sebelumnya sukses membesut Sporting CP.

Namun, start Amorim di Premier League 2025/2026 juga belum sepenuhnya meyakinkan. United masih mencari bentuk permainan terbaiknya. Karena itu, Carabao Cup kini dipandang sebagai salah satu target realistis untuk mengembalikan mental juara tim dan mengembalikan kepercayaan fans.


Lawan dari League Two: Jangan Remehkan Grimsby

Sekilas, nama Grimsby Town memang tidak terlalu mentereng. Klub berjuluk The Mariners itu saat ini bermain di League Two, kasta keempat dalam sistem liga Inggris. Secara finansial, fasilitas, hingga kualitas pemain, jelas jauh tertinggal dibandingkan Manchester United.

Namun, sejarah sepak bola Inggris mengajarkan bahwa turnamen seperti Carabao Cup kerap melahirkan kejutan besar. Tidak jarang tim dari divisi bawah berhasil menumbangkan klub raksasa Premier League. Oleh karena itu, meskipun di atas kertas United lebih diunggulkan, Ruben Amorim tak boleh memandang remeh Grimsby Town.


Rotasi Besar-besaran dari Amorim

Menurut laporan BBC Sport, Ruben Amorim telah menyiapkan rotasi besar-besaran dalam laga ini. Tujuannya jelas: menjaga kebugaran pemain inti sekaligus memberi menit bermain kepada mereka yang sejauh ini belum mendapat kesempatan.

Dalam dua pertandingan pertama Premier League, Amorim relatif menurunkan starting XI yang hampir sama. Hal ini membuat sejumlah pemain pelapis mulai kehilangan kesabaran. Jika tidak segera diberi kesempatan, potensi masalah ruang ganti bisa saja muncul.

Karena itu, duel kontra Grimsby adalah momen ideal bagi Amorim untuk melihat seberapa dalam kualitas skuadnya. Dengan padatnya jadwal Liga Inggris ke depan, rotasi dan kedalaman skuad akan sangat menentukan perjalanan United musim ini.


Tiga Pemain yang Dipastikan Starter

Menariknya, dari bocoran yang beredar, sudah ada tiga nama pemain yang hampir pasti tampil sejak awal melawan Grimsby Town.

  1. Andre Onana
    Sang kiper asal Kamerun itu disebut bakal turun sejak menit pertama. Meskipun musim lalu performanya kerap mendapat kritik, Amorim ingin memberi Onana kepercayaan penuh agar kembali menemukan kepercayaan diri.
  2. Kobbie Mainoo
    Gelandang muda yang sempat bersinar musim lalu ini ternyata belum mendapat menit bermain reguler di awal musim 2025/2026. Laga kontra Grimsby menjadi ajang ideal baginya untuk menunjukkan kualitas, terutama dalam mengatur tempo permainan di lini tengah.
  3. Benjamin Sesko
    Striker asal Slovenia ini didatangkan MU dengan harapan bisa menjadi tumpuan lini depan. Namun, sejauh ini ia masih kesulitan menembus starting XI. Amorim tampaknya ingin memberi kesempatan Sesko untuk membuktikan diri dengan mencetak gol di laga ini.

Selain ketiga pemain tersebut, diperkirakan akan ada sejumlah nama lain dari skuad pelapis yang mendapat menit bermain. Sebut saja pemain-pemain muda akademi seperti Willy Kambwala, Amad Diallo, hingga Hannibal Mejbri yang berpeluang tampil sejak awal.


Strategi Amorim: Uji Kedalaman Skuad

Rotasi bukan hanya soal memberi kesempatan bermain, tetapi juga bagian dari strategi jangka panjang Amorim. Dengan jadwal Premier League yang super padat, ia perlu mengetahui sejauh mana kualitas para pemain cadangan ketika dipercaya tampil.

Jika para pemain pelapis mampu tampil solid, Amorim bisa lebih leluasa dalam mengatur strategi di pertandingan-pertandingan berikutnya. Sebaliknya, jika performa mereka mengecewakan, maka MU mungkin harus mencari solusi lain di bursa transfer Januari mendatang.


Target Serius di Carabao Cup

Meski menghadapi tim dari kasta keempat, Ruben Amorim diyakini tetap akan menekankan sikap serius pada anak asuhnya. Sebab, Carabao Cup menjadi target realistis bagi MU musim ini.

Tanpa jadwal Eropa, MU punya waktu lebih banyak untuk fokus di kompetisi domestik. Menjuarai Carabao Cup bisa menjadi trofi pembuka bagi Amorim sekaligus mengembalikan tradisi juara klub. Bagi fans yang sudah lama haus akan prestasi, kemenangan di ajang ini tentu sangat berarti.


Potensi Laga: Ajang Pembuktian & Bahaya Kejutan

Laga ini bisa berjalan dalam dua skenario. Pertama, MU tampil dominan sejak awal, memanfaatkan kualitas skuad yang lebih baik, dan menang besar tanpa kesulitan. Kedua, Grimsby Town justru memberi perlawanan sengit, memanfaatkan semangat tanpa beban, dan mencoba membuat kejutan.

Publik Old Trafford tentu berharap skenario pertama yang terjadi. Namun, sepak bola selalu penuh kejutan, dan inilah daya tarik Carabao Cup.


Prediksi Line-up Manchester United

Dengan rotasi besar-besaran, prediksi line-up MU melawan Grimsby kira-kira sebagai berikut:

  • Kiper: Andre Onana
  • Bek: Aaron Wan-Bissaka, Willy Kambwala, Harry Maguire, Alvaro Fernandez
  • Gelandang: Kobbie Mainoo, Hannibal Mejbri, Christian Eriksen
  • Lini Serang: Amad Diallo, Benjamin Sesko, Alejandro Garnacho

Dari susunan ini terlihat perpaduan antara pemain senior seperti Maguire dan Eriksen, pemain muda akademi, serta wajah baru seperti Sesko. Amorim tampaknya ingin menjaga keseimbangan antara pengalaman dan darah segar.


Kesimpulan: Ujian Awal bagi Amorim

Duel Grimsby Town vs Manchester United mungkin terlihat timpang di atas kertas. Namun bagi Ruben Amorim, ini adalah ujian awal yang penting. Bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi juga tentang bagaimana ia mampu memanfaatkan kedalaman skuad, menjaga moral pemain, serta memberi bukti bahwa MU di bawah asuhannya bisa bangkit dari keterpurukan musim lalu.

Jika berhasil menang dengan meyakinkan, rasa percaya diri skuad MU akan meningkat. Namun jika sampai terpeleset, tekanan besar akan langsung menghantam Amorim di awal kariernya bersama Setan Merah.

Yang jelas, bagi para fans, laga ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah momen untuk melihat wajah baru Manchester United — apakah benar mereka sudah siap untuk kembali ke jalur kejayaan, atau masih butuh waktu lebih lama untuk membangun fondasi yang kokoh.